Assalamualaikum Tuan,

Saya Sharifah. Saya berhajat utk meminta pertolongan daripada pihak Tuan sesungguhnya saya dan yg lain dah lama dlm kekeliruan.

Kami dlm ahli keluarga brketurunan Ahlul bait. Bab perkhawinan mmng mereka (keluarga) sgt2 pegang berbanding prkara lain (ini hakikatnya n ada yg sya nmpk). Jadinya yg selalu menjadi isu adalah pernikahan seorang Sharifah. 

Mereka sgt menitikberatkn hal ini sehingga ada yg mnyatakan bahawa seorang Sharifah tidak berkahwin pun TIDAK APA asalkan bkn dgn non syed. Daripada mengikut sunnah Rasulullah yg menggalakkan utk mendirikan masjid jika mampu dan bersedia (kira wajid lah kan). Majority kami Sharifah yg telah menjakau umur 30an ramai yg tidak brkahwin lagi disebabkan kenyataan-kenyataan yg diberi oleh seorang habib dari Indonesia.

Kami tidak mahu hidup dlm bnyk dosa kerana mmpunyai hubungan (non syed) dah brtahun-tahun semata menunggu restu dari ahli kluarga utk menghalalkan hubungan kami.

Ini kenyataan yg diberikan oleh keluarga kami. Jujur saya katakan saya terkejut apabila membacanya kerana kami tak pernah mendengar kenyaatan sebegini. Bila sampai bab perkhawinan, barulah mereka tentang habis-habisan dan sanggup memutuskan Silaturrahim. Sedih dan semakin keliru kami dibuatnya dengan kebenaran yg sebenar.

- HUKUM KAFA'AH SYARIFAH*/ ORANG AHWAL  KAWIN DENGAN SYARIFAH -

Berkata Al-Allamah Al-Imam Al-Habib Utsman Bin Abdullah Bin 'Aqil Bin Yahya ( Mufti Betawi ) dan beliau mengutip sebuah hadits Rasulullah SAW yaitu :

Ada 5 golongan orang yang terlambat dari Alloh SWT dan tidak mendapat syafa'atku di hari kiamat nanti :
 

1. Laki-laki yang *bukan Sayyid* menikahi Syarifah anak keturunanku berarti dia sengaja putuskan tali rahimku dengannya

2. Orang yang berani menikahkan mereka

3. Orang yang membiayai pernikahan itu

4. Orang yang senang dan suka hadir ( dalam pernikahan itu )

5. Orang yang menjadi saksi saat ijab qobul ( pernikahan itu )

Aku tidak ridho dan Alloh pun tidak ridho...

Jodoh hakikatnya adalah takdir mu'allaq yaitu takdir yang bisa dipilih mau halal atau haram. Dan pelanggar kafa'ah memilih jodoh secara haram.

Rasulullah SAW bersabda :

لا تحل على ذريتي تنكح ليست ذريتي فهو الزانى

"Tidak dihalalkan atas keturunanku ( Syarifah ) menikah kepada yang bukan dzuriyatku, maka ia berzina selamanya" ( Hadits dikeluarkan oleh Abi Abdillah Salman Al-Farisi )

Dalam hadits yang lain :

قال النبي صلى الله عليه وسلم : من خرج بلا نسب فهو كافر ومن دخل بلا سبب فهو كافر

"Siapa yang berlepas diri dari nasabnya maka ia kafir dan siapa yang memasukkan dirinya ( kepada nasab tersebut ) tanpa sebab maka ia kafir"

Sudah jelas bahwa menghadiri dan merestui pernikahan Syarifah dengan non Sayid dilarang. Tapi anehnya orang² zaman sekarang ini... mereka tidak menghadiri pernikahannya, tapi berbaikan dan menjalin silaturahmi dengan mereka. Apakah itu namanya bukan merestui??????

Untuk apa kita mau menyambung silaturahim kepada mereka kalau mereka sendiri sudah memutuskan silaturahim kepada Rasulullah SAW. Mereka sudah mencampakkan dan menghinakan nasabnya dengan mengingkari keutamaannya padahal nasab itu berasal dari Rasulullah SAW.

Ini kitab2 semuah

Berikut adalah Kitab-kitab Tentang Keutamaan Ahlul Bait & Hukum yang menegaskan Larangan Perkawinan Syarifah dengan Selain Sayyid:

Kitab2 rujukan tu mereka ambil didalam blog ini https://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com/2020/09/kitab-kitab-keutamaan-ahlul-bait-dan.html
 

Mohon pencerahan daripada pihak Tuan agar ia dapat membantu kami para Sharifah. In Sha Allah 

Terima kasih Tuan. Assalamualaikum